Langsung ke konten utama

Kritik & Saran Untuk Aplikasi Al Quran & Terjemahan Indonesia

Bismillah. Ini tulisan pertama di Go Sedekah. Seharusnya tulisan tentang sedekah, namun ada sedikit writer block. Jadi sementara ditunda dahulu tulisan tentang kampanye sedekah yang insya allah akan menjadi tema dari blog ini.

Kami memiliki masukan untuk pengembang Al Quran & Terjemahan Indonesia, aplikasi Quran di Android. Linknya bisa ditemukan di bawah. Aplikasi ini mengingatkan kami kepada Al Quran Indonesia. Tampilan antar mukanya mirip, pengaturan aplikasi juga mirip, fitur aplikasi juga mirip, penempatan iklan juga serupa. Perbedaan mendasar adalah Al Quran & Terjemahan Indonesia tidak memiliki fitur donasi untuk menghilangkan iklan.

Kritik untuk aplikasi Al Quran & Terjemahan Indonesia adalah kemiripan dengan aplikasi Al Quran Indonesia. Aplikasinya seperti "menyalin" kode sumber Al Quran Indonesia dengan beberapa perubahan seperlunya.

Menurut kami, sebaiknya masing-masing aplikasi Quran perlu memiliki ciri khas masing-masing dan fitur-fitur yang memanjakan umat Islam sehingga memudahkan mereka mengaji, membuat pengguna semakin dekat dengan Islam. Dengan kata lain, membuat aplikasi Quran tidak semata-mata mendapatkan uang dari penggunanya.

Saran kami untuk aplikasi Al Quran & Terjemahan Indonesia adalah membuat tambahan fitur yang berbeda dengan Al Quran Indonesia, misalnya tambahan murottal Qari. Sebagaimana yang kita ketahui aplikasi Quran yang beredar umumnya mengambil dari qari-qari tertentu yang sudah terkenal, misalnya Misary Rashid Al-Afasy, Sa'ad Al Ghamdi. Kami rasa belum ada qari dari Indonesia yang murottalnya tersedia di aplikasi-aplikasi Quran buatan Indonesia.


Terakhir ikon gambar aplikasi Al Quran & Terjemahan Indonesia di ponsel kami tidak terlihat bahwa itu adalah aplikasi Quran. Semoga bug ini segera diperbaiki.

-------

Link Google Play Store Al Quran & Terjemahan Indonesia: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.ammar.qurankarim.id

Postingan populer dari blog ini

Kebaikan-Kebaikan Istri Ustad Maulana Sebelum Meninggal

Nur Aliyah Ibnu Hajar meninggal pada 20 Januari 2019 karena kanker usus yang dideritanya. Ketika beliau meninggal, kebaikan-kebaikan istri ustad Maulana ini viral ke seluruh Indonesia. Ketika jenazah di antar ke liang kubur, ribuan orang mengantarkannya. Seakan bumi dan langit bergetar. Bumi bergetar mengirim orang baik ke liang lahat, dan langit bergetar menyambut kedatangan orang baik.

Jangan Marah Bila Dituduh Tidak Sanggup Sabar

Di surat Al Kahfi terdapat kisah nabi Musa  (عليه السلام) yang tidak terdapat di surat lainnya. Kisah nabi Musa  (عليه السلام) yang melakukan perjalanan sangat jauh hanya untuk mencari ilmu. Akhirnya nabi Musa  (عليه السلام) bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami (QS Al Kahfi ayat 65).